Seni Rupa Coretan

Coretan anak-anak dipahami hanya sebagai latihan untuk "menggambar yang sebenarnya", tapi  pendidik pada saat ini menyadari bahwa mencoret-coret merupakan suata langkah penting dalam proses perkembangan anak. 


Coretan adalah dasar dari pengembangan artistik dan sangat berkaitan erat dengan pembelajaran bahasa (komunikasi). Anak-anak kecil suka mencoret-coret dan orang dewasa akan menikmatinya juga, jika Anda memberikan mereka izin untuk "nyatakan dengan krayon", tampaknya seperti ide yang sangat bagus untuk memulai dari awal : dengan tahap coretan.


Ketika balita pertama kali mengambil krayon dan membuat tanda, mereka mengalami saat yang menyenangkan di mana mereka pertama kali menggunakan suatu alat dan membuahkan suatu 'hasil'. Mereka tidak menyadari bahwa mereka telah mengambil langkah pertama dari sebuah perjalanan panjang, perjalanan yang akan berujung di sekitar usia 8 tahun dengan penguasaan garis yang sangat terkontrol.


Mereka hanya tahu bahwa di suatu momen yang kuat, sesuatu yang mereka lakukan dengan tubuh mereka, menciptakan hasil yang terlihat dan sangat menarik.

Gambar coretan berikut dari kelas Mona Raoufpour (kelas 4 tahun) di Pressman Academy Los Angeles. Mona secara 'artistik' menghubungkan gambaran awal anak-anak dengan bahasa dan huruf. Pada awal tahun ajaran, banyak murid-muridnya tenggelam pada tahap coretan atau langsung berpindah ke tahap gambar yang lebih representatif.


Mona membutuhkan uraian yang lebih teliti dan membawa mereka langsung ke gambar coretan anak-anak seperti yang ditunjukkan di sini. Tanpa uraian yang terperinci, siapa yang akan tahu bahwa Noah, 'artis' muda yang menggambar coretan ini, memiliki cerita dalam pikirannya tentang "rakasa besar yang makan brokoli yang kemudian kemudian jatuh dan mematahkan wajah dan lengan serta kaki.".


Tidak ada studi tentang coretan akan lengkap tanpa menyebutkan Rhoda Kellog. Dia adalah seorang pionir dalam studi analisis seni anak-anak. Selama 20 tahun, Kellog mengumpulkan dan menganalisis gambar lebih dari 1 juta anak-anak dari usia anak 2 sampai 8 tahun.



Pada tahun 1967, ia menerbitkan sebuah arsip dari 8000 gambar yang dibuat oleh anak-anak usia 24 sampai 40 bulan, berfokus pada coretan serta "usia dan tahap" awal perkembangan anak. Kellogg menyimpulkan bahwa anak-anak membutuhkan waktu untuk menggambar bebas dan mencoret-coret untuk mengembangkan simbol-simbol yang nantinya akan menjadi dasar untuk semua tulisan dan gambaran. 


Sebelum Kellogg, coretan dianggap omong kosong. Anak-anak dianjurkan atau bahkan dilarang mencoret-coret, dan didorong untuk menyalin model dewasa (terdengar sangat mengerikan dan salah arah, tapi  ini menunjukkan seberapa jauh kita memahami perkembangan anak).




sumber : http://artandcreativity.blogspot.com/